468x60 ads




Tips : The Choose Colour For BedRoom

Ketika merebahkan diri untuk beristirahat kemudian bangun esok paginya,seseorang menginginkan berada di tempat paling nyaman dan sesuai dengan selera pribadinya.untuk mendukung kebutuhan ini,kamar tidur harus mempunyai 2 fungsi yaitu fungsi fisik dan fungsi psikologi.
benda benda yang berada di dalamnya misalnya tempat tidur,bantal guling,lemari,dan meja rias inilah yang disebut fungsi fisik.sedangkan fungsi psikologi artinya kamar tidur juga di harapkan mampu menghadirkan suasana senang,tenang,energik,dan romantis.disinilah faktor pemilihan warna banyak berperan.



Memahami Makna Warna
Bicara tentang warna,selera sang pemilik kamar yang paling mempengaruhi nya.memang,sedapat mungkin warna favorit pemilik kamarlah yang diaplikasikan.sebaiknya orangtua pun tidak memaksakan warna favoritnya diaplikasikan dikamar sang anak jika sang anak kurang menyukainya.

Warna Dan Usia
Jenis kelamin mempengaruhi pilihan warna,bahkan acapkali warna menjadi identitas.laki laki digambarkan dengan warna biru,sedangkan perempuan dengan warna Pink atau merah Muda.
Namun,seiring tingkat kedewasaan usia dan emosi,warna pun dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi.


  • Orang dewasa dalam hal ini pasangan  suami istri memilih warna yang cenderung menggambarkan suasana yang hangat,intim,romantis dan kekeluargaan.warna warna netral pun menjadi pilihan utama,Misalnya Krem,coklat,ungu muda dan abu abu.warna warna muda sebagai aksen misalnya orange,Kuning,dan merah bisa di aplikasikan pada pilihan soft furnishing,misalnya sprei,bed-cover,gorden dan karpet
  • Remaja Usia 12 tahun keatas sudah mempunyai minat pada warna tertentu.namun untuk kamarnya sebaiknya pilihlah warna yang ceria namun lembut.Misalnya hijau,biru,peach.Warna warna sekunder dan pastel juga di referensikan agar anak terbiasa untuk tenang.
  • Anak usia balita hingga usia 12 tahun bisa dipilihlah warna warna primer yaitu merah,kuning,dan biru atau warna cerah seperti orange dan pink.Warna Cerah ini dapat merangsang gerak motorik,membantu perkembangan otak,dan meningkatkan daya kreatifitas anak dibandingkan dengan mengggunakan warna pastel yang lembut dan pucat yang menimbulkan suasana bosan.
disarankan untuk tidak menggunakan warna merah secara dominan di kamar anak.alasannya,warna merah dapat meningkatkan tekanan darah,mempercepat pernafasan dan mempengaruhi psikologis anak.
warna merah sebaiknya digunakan sebagai aksen saja,baik untuk soft furnishing maupun furniture.



Christina Suwardi,Desainer Interior dari bengkel Arch StudiocBerpendapat bahwa warna bisa mempengaruhi  keseimbangan emosi.itulah sebabnya warna juga di perhatikan pada penataan kamar bagi anak anak berkebutuhan khusus,misalnya anak hyperaktif dan autis.

Anak yang Hypraktif memiliki kesulitan berkonsentrasi sehingga perlu di stimulasi dengan warna yang sejuk dan dingin seperti biru muda,dan ungu muda.Warna ini dimaksudkan untuk meredam emosi agar lebih terkontrol.
Pada anak Autis,warna yang cocok di tampilakan adalah warna hangat dan  cenderung panas agar anak akan lebih peka pada lingkungannya,misalnya merah,orange,dan kuning.Warna ini dimaksudkan dapat membangkitkan emosi dan gairah bagi yang melihatnya.




0 comments:

Post a Comment

Featured Post 7

DESIGN ROOM INTERIOR. Powered by Blogger.